Sering Mengucap Insya Allah, Tak Disangka Ternyata ini Agama Roy Kiyoshi!

-
Roy Kiyoshi tampaknya semakin cemerlang di industri hiburan. Anak indigo ini memang telah sering wara - wiri di televisi tidak hanya mengisi acara Karma saja. Seperti yang dilansir melalui laman kapanlagi.com (11/7/2018) acara Karma telah membawa Roy Kiyoshi ke panggung hiburan tanah air, akhirnya banyak stasiun televisi yang berlomba - lomba menghadirkan Roy Kiyoshi sebagai bintang tamu, baru - baru ini Roy Kiyoshi tampak menghadiri acara Brownies di Trans TV, terlihat Roy bersama Ayu Ting - ting tampak sedang berjoget.
Seperti yang dilansir melalui laman tribunnews.com (11/7/2018) Roy sering mengatakan kalimat - kalimat yang di ucapkan dalam Islam, seperti Alhamdulillah dan Insya Allah. Ternyata ucapan tersebut menjadi perbincangan di kalangan warganet, banyak yang menduga Roy Kiyoshi telah mualaf dari agama yang sebelumnya.


Referensi pihak ketiga
Namun kabar tersebut masih simpang siur, faktanya Roy Kiyoshi akan mengisi acara yang diselenggarakan oleh umat Budha di Medan, hal tersebut menegaskan Roy Kiyoshi masih tetap pada keyakinannya, lalu bagaimana dengan ucapan Alhamdulillah dan Insya Allah? Seperti yang dilansir melalui laman serumpi.com (11/7/2018) salah satu warganet pun mencoba menjawab dengan singkat beberapa pertanyaan apakah Roy Kiyoshi seorang Muslim, ia mengatakan "mengatakan Insya Allah tidak menjamin dirinya muslim" tulis salah satu netizen.


Referensi pihak ketiga
Roy Kiyoshi sampai saat ini memang masih beragama Budha, hal tersebut diketahui ia akan mengisi acara umat Budha di Kota Medan, adapun ucapan Insya Allah hanya menyesuaikan dengan partisipan, bukan berarti ia seorang muslim.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merendahkan Pejudo Tunanetra yang Teguh Menutup Auratnya! Afi dibalas Telak oleh Senior Judo Tunanetra

-
Image
Status plagiator tamu istana @afi.nihayafaradisa yang beraroma tendensius dan merendahkan Pejudo Tunanetra yang teguh menutup auratnya dibalas telak oleh praktisi senior judo tunanetra. Ia adalah Heru alias Abu Hasan Almuhajir, asal Wonogiri yang sudah menggeluti judo tunanetra sejak 1998 dan pernah terlibat di Koni. Di status facebook plagiat Afi, Heru yang menghafal Qur'an dan juga programer tunanetra ini membuat komentar yang membuat empunya status tercekat dan tak berkutik. Berikut tulisannya : Maaf, demi Allah saya sangat bersyukur jika malam ini kedua mata anda dicabut oleh Allah! Anda tidak tahu kepastian berita itu yg sebenarnya. Yang Anda tahu hanya berita dari media, sementara saya sendiri pelaku judo sejak tahun1998. Jika tidak tahu persis gak usah cari sensasi lagi. Gak usah komentar seperti pelacur. Terus terang, tentang peraturan internasional itu kurang tersosialisasi kebawah. Disini (di solo) teman-teman yang berjilbab yang saat ini sedang
Read more

Jangan Berani Ambil 7 Barang Jatuh Ini! Wajib Ditinggalkan Ditempat Kamu Menemukannya

-
Image
Apakah sobat pernah menemukan sesuatu yang berharga dijalanan ? Jika iya! Apakah barang tersebut dibiarkan begitu saja atau justru sobat mengecek terlebih dahulu apakah itu barang berharga atau bahkan kamu membawanya pulang. Memang sih jika kita menemukan barang apalagi misalnya dompet yang isinya agak tebel gitu, hehehe. Ada aja yang selalu muncul dipikiran kita untuk mengambil kemudian melihat apa aja isinya. Walaupun misalnya gak ada niat untuk mengambil isinya sih namu setidaknya mengetahui identitas yang punya agar mengembalikannya. Sebagai Contoh! Suatu ketika ada ibu yang jalan-jalan kemudian dia menemukan Handphone dijalanan, Karena kasihan, dia membawa pulang handphone tersebut untuk dihubungi siapa pemiliknya. Singkat cerita, karena ternyata nomer handphonenya sudah diblokir, maka dia menghubungi salah satu nomer kontak yang ada dengan nomer pribadinya. Eh, ternyata balasan dari nomer kontak tersebut adalah untuk membiarkan handphone tersebut hilang tanpa harus dicari pe
Read more

Kakek Penjual Sapu Lidi Ini Menangis Saat Didatangi Wakapolres. Ternyata Ini yang Terjadi

-
Image
Tak dapat dipungkiri kalau selama ini polisi kerap mendapat kesan negatif dari masyarakat. Hal ini disebabkan karena ulah segelintir oknum yang suka memeras pengendara di jalanan. Selain itu, beberapa petingginya ada yang korup dan bergaya hidup mewah. Namun demikian, tidak semua polisi bersifat seperti itu karena masih banyak polisi yang baik, menjalankan tugas dengan tuntas, dan hidup sederhana. Seperti sosok Waka Polres dalam kisah berikut. Diceritakan. Sehari-hari, Pak Kasti (nama samaran) berprofesi sebagai pedagang sapu lidi. Ya, hanya sapu lidi yang biasa dipakai di rumah untuk menyapu kotoran di halaman. Hingga suatu siang, Pak Kasti laksana mendapat sebuah hadiah yang luar biasa, dan hal itu sampai membuatnya menangis. Bukan hadiah mewah dan mahal, namun ternyata barang dagangan Pak Kasti diborong oleh seorang Waka Polres dengan harga 10 kali lipat dari harga biasa. Berawal, saat Waka Polres tersebut pulang dari menghadiri Acara Yatim Ceria bersama 1000 Anak Yatim
Read more