Merendahkan Pejudo Tunanetra yang Teguh Menutup Auratnya! Afi dibalas Telak oleh Senior Judo Tunanetra

Status plagiator tamu istana @afi.nihayafaradisa yang beraroma tendensius dan merendahkan Pejudo Tunanetra yang teguh menutup auratnya dibalas telak oleh praktisi senior judo tunanetra.

Ia adalah Heru alias Abu Hasan Almuhajir, asal Wonogiri yang sudah menggeluti judo tunanetra sejak 1998 dan pernah terlibat di Koni.

Di status facebook plagiat Afi, Heru yang menghafal Qur'an dan juga programer tunanetra ini membuat komentar yang membuat empunya status tercekat dan tak berkutik. Berikut tulisannya :

Maaf, demi Allah saya sangat bersyukur jika malam ini kedua mata anda dicabut oleh Allah!

Anda tidak tahu kepastian berita itu yg sebenarnya. Yang Anda tahu hanya berita dari media, sementara saya sendiri pelaku judo sejak tahun1998. Jika tidak tahu persis gak usah cari sensasi lagi. Gak usah komentar seperti pelacur.

Terus terang, tentang peraturan internasional itu kurang tersosialisasi kebawah. Disini (di solo) teman-teman yang berjilbab yang saat ini sedang berlatih untuk kejurnas juga baru tahu kalau ada peraturan seperti itu. Artinya memang ada peraturan bertanding bagi disable baru disampaikan menjelang bertanding, bukan sejak awal. Dan itu dimaklumi karena memang tergolong luar biasa.

Poin 4 yang anda tulis, merebut hak atlit lain?

Tidak! dikalangan kami tidak berlaku seperti itu, siapa yang berbakat kita sama-sama mendukung. Tidak ada saling iri seperti kalanganmu.

Termasuk saya sebagai senior pemain judo asal solo, meskipun kini tidak ikut bertanding namun sangat mendukung kawan-kawan kami yang sedang bertanding.

Terus terang, kami sangat tersinggung dengan pernyataanmu yang tidak mutu dan penuh dengan kedengkian itu.

Ingat, saya termasuk pelaku. Sementara anda hanya orang yang ngarang yang ingin kembali mencari sensasi lagi, agar kembali terkenal sebagai plagiat sejati. (Heru, tunanetra pemain judo sejak era 1998)

Dokumen: IndonesiaBertauhidID